Jakarta, Indonesia- JGC Indonesia (Presiden Direktur Nurdin Haris) mengumumkan bahwa JGC Indonesia telah mendapatkan kontrak pembangunan Air Separation Facility dari PT Amman Mineral Industri.
Saat ini PT Amman Mineral Industri sedang dalam proses mendirikan Proyek Captive Copper Smelter di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Untuk smelter Tembaga akan membutuhkan pasokan gas Oksigen & Nitrogen secara terus menerus. Oleh karena itu, tujuan dari proyek ini adalah untuk memiliki Air Separator Unit (ASU) khusus untuk pasokan gas oksigen & nitrogen tanpa gangguan.
Lingkup pekerjaan meliputi desain, rekayasa, pengadaan, konstruksi, commissioning, dan fasilitas lain yang diperlukan untuk kelancaran pasokan gas Oksigen & Nitrogen ke Tembaga Smelter PT Aman Mineral Industri.
Pemerintah Indonesia memberlakukan larangan ekspor bijih mineral mentah yang belum diproses pada tahun 2014. Pada tahun 2017 Pemerintah memberlakukan berbagai peraturan yang mengizinkan perusahaan pertambangan untuk terus mengekspor konsentrat, asalkan mereka secara berkala menunjukkan komitmen minimum kemajuan proyek.
Ke depan, JGC Indonesia akan terus bekerja secara aktif sebagai perusahaan EPC yang berkontribusi terhadap stabilnya pasokan energi di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan secara luas.