"Ethane cracker" merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu pada suatu fasilitas industri atau pabrik yang digunakan untuk memproses etana (ethane). Proses ini biasanya terjadi dalam industri petrokimia, di mana etana dipecah atau diuraikan menjadi berbagai senyawa kimia lainnya, seperti etilena.

Fasilitas ini dikenal sebagai "ethane cracker" karena istilah "cracker" merujuk pada proses pemecahan molekul-molekul yang kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana. Dalam konteks ini, etana dipecah menjadi etilena melalui proses termal atau katalitik.

Pabrik ethane cracker umumnya memiliki peran penting dalam rantai pasok petrokimia karena etilena yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk kimia lainnya, termasuk plastik. Oleh karena itu, ethane cracker menjadi elemen kunci dalam industri kimia yang berfokus pada pengolahan dan penggunaan senyawa hidrokarbon untuk keperluan industri.

Cara kerja pabrik ethane cracker adalah dengan mengambil bahan bakar fosil, dan mengubahnya menjadi pelet kecil yang kemudian dikirim ke seluruh dunia [1]. Masalah utama dari pabrik ethane cracker adalah polusi yang dihasilkan selama proses manufaktur berlangsung.

Proses manufaktur tersebut dimulai dengan pengeboran dan/atau fracking gas alam dengan tujuan memisahkan etana. Kedua, etana kemudian dikirim ke pabrik pemecah etana untuk dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi. Kemudian, etilena terbentuk, dan bisa diubah menjadi pelet-pelet plastik, dimana pelet-pelet tersebut dikirim ke seluruh dunia [2].

Artikel ini ditulis oleh :

Reza Radinka
Sales & Marketing staff

Referensi :
[1] B. Fells, “What the heck is an ethane cracker?,” What the Heck is an Ethane Cracker? [Online]. Available: https://blog.gltproducts.com/blog/what-is-an-ethane-cracker.html. [Accessed:30-Mar-2023].
[2] “Ethane cracker plants,” Moms Clean Air Force, 02-Jun-2022. [Online]. Available: https://www.momscleanairforce.org/resources/ethane-cracker-plants/. [Accessed: 30-Mar-2023].

Kembali