Indonesia dengan sumber daya energi alamnya yang melimpah dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara. [1] Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau dikenal dengan SKK Migas menyebutkan bahwa produksi Liquified Natural Gas (LNG) hingga triwulan I tahun 2022 telah mencapai 42 kargo. Apalagi, Indonesia berada di urutan kedelapan atas eksportir Liquefied Natural Gas (LNG) terbesar dunia pada tahun 2021 yang setara dengan 2,8% dari total ekspor LNG global sebesar 516,2 miliar meter kubik Widi [2]. Kegiatan ekspor atau pengiriman produk ke luar negeri secara otomatis akan berdampak pada perkembangan bisnis LNG Indonesia dan menciptakan iklim usaha yang kondusif. Dengan menjual barang ke luar negeri, negara yang memiliki nilai mata uang lebih rendah akan berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar mengingat harganya akan melambung jika dibandingkan dengan harga aslinya dan tergolong terjangkau oleh pembeli luar negeri.
[3] LNG Dibandingkan dengan bensin dan solar, LNG lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi sekitar 85%, dan dibandingkan dengan CNG, LNG memiliki nilai densitas energi tiga kali lebih besar pada volume yang sama. LNG dapat disimpan di tekanan rendah (1 atmosfer), dan memiliki jarak tempuh yang lebih panjang.
[4] Pembangunan terminal mini-LNG merupakan salah satu capaian Kementerian ESDM yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Dengan masuknya LNG, penghematan biaya energi primer mencapai Rp 70 miliar per tahun. Penggunaan LNG juga dapat menekan Biaya Pokok Produksi (BPP) pembangkit listrik sebesar 38%. Karena keterbatasan infrastruktur, sebagian besar produksi LNG Indonesia diekspor. Berdasarkan data Kementerian ESDM, penggunaan LNG di dalam negeri hanya sekitar 405,2 BBTUD. Sedangkan LNG yang diekspor mencapai 1.907,8 BBTUD.
Salah satu proyek LNG yang berkembang pesat di Indonesia adalah Kilang LNG Tangguh. [5] Proyek Kilang LNG Tangguh Memiliki dampak sosial ekonomi yang sangat positif melalui program pengembangan masyarakat dan yang terpenting mampu menyediakan kebutuhan listrik Kabupaten Teluk Bintuni. Nantinya, ketika Kilang LNG Tangguh Train-3 (Proyek Perluasan Kilang LNG Tangguh) sudah berdiri, justru akan membuat proyek tersebut jauh lebih menguntungkan. Misalnya, proyek tersebut akan memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga gas yang menghasilkan listrik untuk Provinsi Papua Barat. Apalagi, sekitar 75% produksi juga masuk ke perusahaan dalam negeri, artinya proyek ini mampu memenuhi kebutuhan listrik 3.000 MW di Indonesia di masa mendatang.
PT JGC Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang mengerjakan proyek Gas Processing Plant Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Tanah Merah Papua. PT JGC Indonesia melakukan proses Front-End Engineering & Design (FEED). Selain itu, PT JGC Indonesia juga berkontribusi pada beberapa proyek yang sukses seperti FEED dan Design untuk Proyek LNG Donggi Senoro, Pekerjaan khusus pada Fasilitas LNG I, II, III, dan masih banyak lagi. Proyek-proyek yang diselesaikan dengan baik menunjukkan kesungguhan perusahaan untuk melakukan kinerja yang unggul di setiap bisnis EPC pada sektor LNG dan menunjukkan kredibilitas untuk menjadi solusi terintegrasi dalam proyek-proyek mendatang.
Referensi :
[1] V. N. Setiawan, “Gas Melimpah, Produksi LNG ri capai 42 Kargo di Q1-2022,” CNBC Indonesia, 22-Apr-2022. Available: https://www.cnbcindonesia.com/news/20220422171121-4-334099/gas-melimpah-produksi-lng-ri-capai-42-kargo-di-q1-2022. [Accessed: 15-Feb-2023].
[2] “Pertamina Rintis pemanfaatan LNG untuk Transportasi Dan Rumah Tangga,” ESDM. Available: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/pertamina-rintis-pemanfaatan-lng-untuk-transportasi-dan-rumah-tangga. [Accessed: 15-Feb-2023].
[3] S. Widi, “8 Negara Eksportir Utama LNG PADA 2021, Indonesia Salah Satunya,” Dataindonesia.id. Available: https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/8-negara-eksportir-utama-lng-pada-2021-indonesia-salah-satunya. [Accessed: 15-Feb-2023].
[4] Negara Kepulauan, Indonesia Akan terus kembangkan terminal mini LNG. ESDM. (n.d.). Retrieved February 15, 2023, from https://www.esdm.go.id/id/berita-unit/direktorat-jenderal-minyak-dan-gas-bumi/negara-kepulauan-indonesia-akan-terus-kembangkan-terminal-mini-lng.
[5] “Sekilas Penetapan Pelaksanaan Pembangunan proyek Kilang LNG tangguh train 3,” ESDM. Available: https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/sekilas-penetapan-pelaksanaan-pembangunan-proyek-kilang-lng-tangguh-train-3. [Accessed: 15-Feb-2023].
Artikel ini ditulis oleh :
Fauzaan Barreza Sudrajat
Sales & Marketing staff